Hallo Aku Kangen

Selasa, 10 Februari 2015

0 komentar

Mungkin tiga dari duabelas bulan sudah kulalui. Cukup berat memang, dimana sebelumnya Tuhan mengenalkan aku dengan seorang yang sekarang menempati satu ruang di hati ku. Sebulan saja, itu cukup mungkin untuk Tuhan membuat aku jatuh cinta. Mencintai segala tentang dia, apalagi kekurangannya. Sebulan saja, itu cukup membuat ku kini terjerat dalam lingkar ketidak kuasaan.

Dia tahu aku amat tak bisa lepas darinya. Dia tahu bahwa aku sangat menyukainya. Dan mungkin dia tahu aku rela memberikan segalanya. Memang aku wanita, namun apakah salah jika aku yang berkorban ? Mungkin semua yang mendengar cerita ku, menyuruh ku untuk melupakannya. Namun, apakah kalian sudah tahu bagaimana rasanya menjadi aku ? Aku ya aku yang sudah memberi satu ruang yang sudah terukir namanya. Bagi mereka mungkin mencari sosok baru sangatlah mudah, kenyataannya ?

Sebulan, ya sudah cukup untuk aku yakin. Meyakini sendiri kamu tulang rusuk ku. Meyakini sendiri kamu kelak menjadi seseorang yang menjaga ku. Meyakini sendiri nama kamu ada di takdir ku. Tapi sekarang tiga bulan dari duabelas bulan, aku berusaha melupakan mu. Meski ku rasa keyakinan awal ku selalu menggalkan semua itu.

"biarkan aku tersiksa atas perasaan ku kepadamu. biarkan rindu tiap bulan hingga genap duabelas bulan selalu menerkam hati ku. Toh hati ku buatan Tuhan yang kuat. Dan pada akhirnya biarkan aku lelah sendiri, hingga kamu benar-benar kembali (LAGI)"